Koransidoarjo,- Seorang wanita muda meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api Lokal KAD8/10875 di perlintasan KA bawah Flyover (FO) Aloha, Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, pada Minggu (7/9) malam.
Menurut saksi mata, korban berlari ke tengah perlintasan ke arah barat, bertepatan dengan kereta yang melaju dari arah utara ke selatan. Diduga korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi.
“Korban berlari menyeberang ke arah barat di tengah perlintasan pas kereta api melintas,” kata warga setempat, Budi.
Klakson panjang kereta api sudah berbunyi dari kejauhan mengisyaratkan bahwa adanya orang di tengah perlintasan.Tragis, korban tertabrak kereta api hingga terpental sejauh beberapa meter di sebelah barat perlintasan. Kerasnya hantaman, menyebabkan korban mengalami patah tulang kaki dan tangan.
Kapolsek Gedangan Kompol Ari Priambodo mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan visum”, ujar Kompol Ari.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Namun, identitas korban masih belum diketahui.
Dalam melakukan penyelidikan, pihak kepolisian juga meminta bantuan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengetahui lebih lanjut tentang kecelakaan tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga berharap dapat segera mengidentifikasi korban dan menghubungi keluarganya.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berada di sekitar perlintasan kereta api. Penting untuk selalu mematuhi aturan dan peringatan yang diberikan oleh petugas keamanan dan pihak kereta api.