JAKARTA, KORANSIDOARJO.ID- Musisi senior Indonesia, Acil Bimbo, meninggal dunia pada Minggu malam (01/09). Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 82 tahun.
Informasi kabar duka tersebut disampaikan oleh cucu Acil Bimbo, Adhisty Zara, melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan terbarunya, Zara mengunggah foto sang kakek.
“Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, Darmawan Kusumawardana Hardjakusumah pada hari Senin 1 September 2025 Jam 22.13. Mohon dibukakan pintu maaf,” dalam unggahan Zara.
Acil Bimbo, memiliki nama asli Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah, S.H., M.Kn., adalah salah satu musisi legendaris Indonesia. Ia tidak hanya berkontribusi dalam dunia musik, tetapi juga dalam seni peran. Acil juga menamatkan pendidikan hukum, menunjukkan kepribadian yang multitalenta.
Bersama dengan anggota Bimbo lainnya, yakni Sam, Jaka, dan Iin, Acil telah berkarier di dunia musik sejak 1966. Grup tersebut membawakan berbagai karya yang melintasi genre, mulai dari folk, pop, pop rohani, melayu, hingga keroncong.
Di balik panggung, Acil memiliki kehidupan keluarga yang harmonis. Ia menikah dengan Ernawati dan memiliki empat anak serta beberapa cucu. Dua di antaranya, Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara, eks member JKT48, pasti familiar bagi generasi sekarang.
Bimbo telah menghasilkan banyak karya ikonik, salah satu lagu yang melegenda adalah “Sajadah Panjang”, dirilis pada tahun 1984 dengan lirik yang dibuat oleh Taufiq Ismail. Lagu tersebut kemudian di-remake oleh band Gigi serta Noah.
Rencananya, Acil Bimbo akan dimakamkan hari ini di Cipageran, Cimahi, Jawa Barat. Kehilangan Acil Bimbo merupakan kehilangan besar bagi dunia musik Indonesia, namun warisannya akan terus hidup melalui karya-karyanya yang abadi.